Senin, 31 Maret 2008



Jakarta,Masih terasa Pilkada DKI Jakarta yang aman damai adang dorodjatun yang diunggulkan menang hampir lima puluh persen bersaing ketat dengan foke boleh dibilang menang mutlak,karena kekalahan adang adalah kekalahan yang sangat terhormat karena bedanya sangat sedikit,adang yang diusung oleh PKS dan didukung oleh para eleman masyarakat amampu menyaingi foke yang di dukung oleh 20 parpol dan delapan puluh eleman masyarakat,kini ifan maswid baktiar dade yang juga pendukung adang dorodjatun dari Jaringan Aspirasi Kota (DJAK) adalah salah satu sekian banyak pendukung Adang,telah memilih Partai untuk menyampaikan aspirasinya,dari banyaknya partai Djak memilih ke partai pengusaha dan Pekerja Indonesia atau P3I,900 poskom sarwono dan jaringan pendukung adang semua memilih ke partai P3I karena keyakinannya partai ini akan mampu mengantarkan wakilnya untuk pengusaha dan pekerja,karena keluarga pendukung adang ini sebagian besar adalah pengusaha dan pekerja.kini Jaringan aspirasi Kota mengadakan konsolidasi dan mengundang para mantan mantan DJak untuk turun kebawah,dalam rangka menghadapi pemilu 2009.hal tersebut dikatakan oleh ketua DJak Ifan,saya yakin partai ini akan membawa aspirasi untuk kemakmuran bangsa ini terutama di bidang ekonomi karena pengusahalah yang akan mampu menata perekonomian ini yang sedang morat marit,kalau bukan pengusaha saya yakin krisis ini tidak akan segera keluar dari kemiskinan ini:katanya(syarief)

DPC HANURA JAKARTA SELATAN SIAP IKUTI PEMILU 2009



Ketaua Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura H.Rukun santoso ketika hubungi mengatakan bahwa partainya dalam rangka menghadapi verifikasi fisik oleh komisi pemilihan umum KPU dirinya menyatakan kesiapanya,karena semua sarana Prasarana sampai tingkat anak Ranting kami sudah siap,apalagi pemilu nanti dan siap mengantarkan wakil wakilnya untuk duduk di DPRD DKI Jakartya :katanyaSementara itu Drs Firdaus Turmudi sekretaris DPC Hanura Jakarta selatan membenarkan pernyataan Ketuanya bahwa dari segi apapun akami siap untuk bertarung dalam pemilu karena kita telah selesai dalam konsolidasi internal.cetusnya(syarief

MAULID NABI 1429 H DIPEWRINGATI DPC PPPI JAKARTA UTARA



Jaklarta,Dewan Piampinan Cabang Jakarta Utara menyelenggarakan Maulid Nabi 1429 H yang berlangsung sangat ini,Ratusan warga dan kader partai pengusaha dan pekerja Indonesia,dalam sambutannya Ketua DPC PPPI Jakarta Utara H.Yusuf Panata juga melaporkan pada ketua umum bahwa partai pengusaha dan pekerja di wilayah Jakarta utara ini gaungnya sudah sangat besar,bahkan seluruh kartu anggota sudah ribuan,karena banyaknya serikat yang bergabung di partai ini ,hampir seluruh serikat yang bergabung diantaranya Serikat Bongkar Muat pelabuhan,seikat nelayan,aspemobil,serta serikat kantor pos dan giro,semua serikat telah menyatakan dirinya bergabung di partai pengusaha dan pekerja Indonesia.cetusnya
Lain hal dengan sekretarisnya suyud mengatakan bahwa partai ini berkeyakinan bahwa partai ini akan mampu menyedot para pengusaha dan pekerja di kawasan Jakarta utara karena banyaknya serikat yang bergabung dan mempunyai ratusan anggota,suyud berkeyakinan P3I ini akan memenangkan pemilu 2009 nanti.katanya
Kaena belum pernah ada namanya partai yang menggabungkan anatara pengusaha dan pekerja ,menurutnya ini satu satunya partai yang akan membawa angina segar buat para pengusaha dan pekerja.
Sementara itu Ketua umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia Daniel Hutapea mengatakan bahwa DPC Jakarta utara sebagai Basis di Jakarta dan akan mampu mengantarkan wakilnya untuk mewakili Para Pengusaha dan Pekerja dan DPC Jakarta utara ini sebagai Percontohan daerah lain(syarief)

Sabtu, 22 Maret 2008

DPP PPPI Turba Ke Pasar Tradisional



Dalam semangat perjuangan partai yang mencoba menjembatani aspirasi pekerja dan pengusaha, disamping terus berupaya menggalang kesatuan serta kekuatan hingga ke tingkat grass-root. Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I) melakukan Turba (Turun ke Bawah) ke pasar-pasar tradisional (16/3) seperti ke pasar Manggarai, pasar Tambak, pasar Menteng Pulo, pasar Kramat Sentiong dan pasar Cikini.

“Apa yang kami lakukan hari ini semata untuk mengetahui apa yang dirasakan serta diinginkan para pengusaha-pengusaha dan tentunya masyarakat umum terhadap kehadiran partai-partai baru, khususnya partai P3I. Jadi jangan lalu diartikan pula sebagai upaya kami mencuri start. Ini sekali lagi semata program dari Departemen Pemberdayaan Ekonomi Rakyat P3I,” jelas H.Soleh selaku pimpinan turba P3I yang didampingi Ketua Infokom, Syarief Hidayatulloh.

Dari empat lokasi pasar tradisional yang didatangi sejumlah pengurus DPP-P3I, tampak para pengusaha kecil dan mikro yang selama ini sulit memperoleh kemudahan perbankan menaruh harapan P3I dapat memainkan perannya sebagai aspirator pengusaha dan pekerja. Bahkan sejumlah pengusaha itupun meminta P3I tidak seperti partai-partai sebelumnya yang giat mengunjungi mereka di kala kampanye tapi kemudian meninggalkannya setelah berhasil duduk di tampuk pemerintahan.

“Begitulah orang-orang partai, cumanya bisa janji saja. Kami sudah bosan dijanjikan terus. Tapi nggak ada realisasinya. Cara-cara macam itu sudah nggak jamannya lagi. Jadi buat partainya pengusaha dan pekerja jangan berlaku seperti partai – partai sebelumnya. Ini persoalan penting buat rakyat kecil semacam kami. Tapi kalau P3I bisa benar-benar menjadi aspirator pengusaha dan pekerja, saya yakin tanpa diminta kami akan bergabung dengan P3I,” harap Januar, salah seorang pengurus paguyuban pedagang pasar Manggarai saat ditemui.

Sedangkan Tarjono, pengusaha mie yang mangkal di Pasar Cikini menaruh harapan besar pada partainya pengusaha dan pekerja benar-benar menunjukkan kepeduliaannya pada pengangguran, penciptaan lapangan kerja serta kemudahan proses permodalan bagi pengusaha kecil dan mikro yang merata dan tanpa pandang bulu.

Tapi bagi Enjang Nurjana, pengusaha tempe pasar Kramat Sentiong merasa disaat ini kepastian iklim usaha sangatlah penting. Iklim usaha yang tidak tentu dewasa ini sangatlah menganggu khususnya buat pengusaha kecil dan mikro. Fluktuatifnya harga bahan pokok tempe salah satu contohnya dan kondisi itu bukan saja memberatkan masyarakat tapi juga mematikan pelan-pelan usaha tempe-tahu maupun usaha lain yang berkaitan dengan kedelai.

Sayangnya, tak satu partai pun yang berjuang keras untuk mempersoalkan kondisi demikian pada pemerintah. Buat Enjang, partainya pengusaha dan pekerja ini belumlah terbukti kejelasan berdirinya kemana. Tapi, rasanya… inilah saat tepat dengan adanya partai yang memperjuangkan aspirasi pengusaha dan pekerja menjadi satu kesatuan yang kuat. Jadi para pengusaha kecil dan mikro dimanapun sesungguhnya menunggu kiprah nyata dari P3I.

Saat turba ke pasar-pasar tradisional, jajaran pengurus DPP-P3I langsung turun ke pasar dan berdialog langsung dengan pengusaha-pengusaha kecil dan mikro seperti pengusaha sayur, pengusaha rokok, pengusaha mie, pengusaha cendol, pengusaha daging, tempe dan sebagainya. Catatan penting saat turba ke pasar-pasar yakni betapa mereka sangat merindukan harga-harga Sembilan bahan pokok yang stabil sehingga ada kepastian iklim berusaha, tidak seperti sekarang ini. ( cuk)

Jumat, 21 Maret 2008

PEMBERIAN PENGHARGAAN


Pimpinan Redaksional Tabloid mampang Syarief hidayatulloh memberikan Penghargaab pada seluruh Lurah se-kecamatan Mampang Prapatan,atas saling tukar informasi dan komonikasi antar Pers dan Jajaran Birokrasi.

Kamis, 20 Maret 2008

MEGA SEGERA BERTAUBAT


Siapa menabur angin, dia menuai badai. Begitulah ungkapan yang tepat bebera hari belakangan ini menyangkut pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati yang mengatakan bahwa nabi seorang pemimpin tapi bukanlah seorang sarjana. Dimana hal tersebut dimaksudkan Mega untuk mensikapi ketentuan calon presiden yang harus sarjana berdasarkan RUU Pilpres yang tengah di godok itu.

“Presiden dan Nabi, jelas beda konteks. Begitu juga soal kepemimpinannya. Memaksakan kehendak dengan mempersonifikasi diri dengan nabi, jelas harus dipertanyakan kadar pengetahuannya tentang keagamaan. Apa pun alasannya dia harus segera bertaubat,” tegas Syarief Hidayatulloh, Ketua Bidang Infokom Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (P3I) saat ditemui di kantornya.

Syarief yang juga mantan Tim Kampanye Mega-Hasyim di Pilpres 2004 lalu, sungguh menyayangkan pernyataan yang ceroboh tersebut. Statemen Mega itu bukan saja menjadi blunder politik bagi partai banteng bermoncong putih tapi juga sebagai bahan bargaining politik yang berbahaya bagi Pilpres 2009 mendatang.

Bahkan mantan pengurus PDIP ini mengingatkan semua pihak harus berhati-hati dengan statemen Mega semacam itu. Karena kuat disinyalir gerakan umat yang mempolitisir ucapan Mega akan berbenturan dengan umat Islam lainnya yang menentang ucapan tersebut.

Karena bila itu terjadi bukannya tidak mungkin akan menimbulkan benturan antara kaum muslimin. Ini berbahaya, maka dari itu dua kekuatan Islam terbesar di negeri ini diharapkan segera menyikapinya demi kemaslahatan umat. Jelas pernyataan tersebut menyinggung perasaan umat Islam Indonesia. Oleh karenanya segeralah Mega bertaubat.

Seperti dikutif sejumlah media, Ketua Umum PDIP Megawati ketika memberi sambutannya dalam pelantikan pengurus daerah Baitul Muslimin (Bamus) I Propinsi Jakarta dan peresmian Ponpes Mustofa (16/3) mengatakan bahwa seorang presiden tak harus sarjana. Alasannya nabi saja bukan sarjana. “Nabi saja seorang pemimpin , tapi nggak sarjana. Pemimpin jangan hanya dari kalngan elit saja. Itu kembali ke rakyat. Jangan hanya politisi itu yang mengusai elit saja.,” katanya seraya menegaskan, siapa yang berhak menjadi pemimpin negeri ini sesuai kehendak rakyat.

Dalam RUU Pilpres 2009 selain menyetujui calon presiden harus pendidikan seorang sarjana, ditetapkan juga 30% kursi sebagai syarat partai politik untuk dapat mencalonkan Capres-nya. Disamping mengalihkan ketentuan ET 3% menjadi, PT 2.5%. Padahal bukan rahasia umum lagi dimana dua ketentuan diatas tersebut merupakan upaya keras PDIP dan Partai Golkar demi memuluskan jalannya pada Pemilu dan Pilpres 2009 mendatang.

Jika memang hal itu sudah menjadi ketentuan maka pada Pilpres 2009 nanti hanya aka nada tiga capres yang datangnya dari PDIP, Partai Golkar dan dari Gabungan Partai-lainnya. Dan buat masyarakat ketentuan itu menunjukkan pengebirian demokrasi yang sudah berkembang selama ini. Ini jelas semakin menunjukkan bahwa parpol besar hanya mementingkan kelompoknya saja sementara kepentingan rakyat dikorbankan (cuk)

Selasa, 18 Maret 2008

Senin, 17 Maret 2008

SRIKANDIPUN TURUN KEJALAN

%3Cp+class%3D%22MsoNormal%22%3E%3Cstrong%3E+%3Co%3Ap%3E%3C%2Fo%3Ap%3E%3C%2Fstrong%3E%3C%2Fp%3E++%3Cp+class%3D%22MsoNormal%22+style%3D%22text-align%3A+justify%3B%22%3ESaatnya+kita+juga+tak+terasa+3+tahun+sudah+menjadi+saksi+atas+kebijakn+publik+yang+berujung+pada+kemiskinan%2C+hari+demi+hari+berlalu%2Cbeban+perempuan+semakin+tak+terkatakan%2C+diskursus+dan+analisis+terhadap+berbagai+persoalan+publik+yang+menggema+di+media+electronik+maupun+digital%2C+tak+menggoyahkan+sikap+kepala+batu+penguasa%2C+untuk+berubah%2C+maupun+pengendalian+kenaikan+harga+harga%2C+atau+solusi+yang+berpihak+kepada+kesejahteran.meski+kami+bukanlah+siapa+siapa+paling+tidak+pernah+kami+ingatkan+untuk+tidak+terseret+pada+teory+neo+liberal+yang+melulu+terpengaruh+terhadap+panasnya+perekonomian+dunia+barat%2C+seakan+tidak+ada+sesenpun+revenue+terhadap+energi+kita%2C+padahal+sejarah+menggoreskan+keindahan+persada+Indonesia%2C+pertambangan%2C+minyak+mentah%2C+batubara%2C+kelapa+sawit%2C+dan+tanah+subur+yang+jika+dikelola+dengan+tidak+setengah+hati+akan+memberikan+kemaslahatan+bagi+bangsa+dan+negara%2C+itu+kata+founding+father+yang+visioner+merumuskan+dengan+tepat+pasal+27%2C+28%2C+31%2C+33%2C+dan+34+UUD+Negara+Republik+Indonesia+th+1945+%2C+sayang+sekali+orang+orang+pintar+yang+bertebaran+dilingkungan+kekuasaan+seakan+tidak+lagi+mendengar+kata+hati+dan+berbuat+sesuai+dengan+kejujuran+intelektualnya+itu%2C+maka+buat+kami+tidak+cukup+mengelus+dada+atau+bahkan+menangis+mendengarkan+keluh+kesah+para+ibu+rumah+tangga+dan+perempuan+Indonesia+atas+kemiskinan+yang+mendera+kehidupan+mereka+hari+demi+hari.+Secara+moral+kami+sudah+berteriak+sejak+awal+tidak+setuju+terhadap+kebijakan+mencabut+subsidi+termasuk+subsidi+BBM+seperti+mimpi+buruk+yang+tak+berkesudahan+hingga+hari+ini%2 uk+itu+kami+Srikandi+Demokrasi+Indonesia+bermaksud+merayakan+ulang+tahun+kami+dengan+sederhana+sembari+menyoal+kenaikan+harga+sembako+dan+minimnya+kesehatan+rakyat+terbukti+banyaknya+kasus+busung+lapar+diberbagai+tempat+hingga+kematian+seorang+ibu+yang+sedang+dalam+keadaan+hamil+7+bulan+di+sulawesi+selatan+%2C+acara+tsb+akan+kami+laksanakan+bersama+rakyat+%2C+aparat+polisi+dan+rekan+wartawan+pada%3Cspan+style%3D%22%22%3E++%3C%2Fspan%3Esabtu+dengan+di+iringi+rintik+rintik+hujan+akan+tetapi+srikandi+demokrasi+ini+tidak+pantang+menyerah+untuk+membela+hak+kewajiban+perempuan+untuk+menurunkan+harga+bahan+pokok%2Ckarena+tingkat+daya+beli+masyarakat+semakin+rendah%2Cita+kordinator+srikandi%3Cspan+style%3D%22%22%3E++%3C%2Fspan%3Eyang+gigih+berjuang+untuk+kepentingan+ibu+ibu+rumah+tangga+.%3C%2Fp%3E++%3Cp+class%3D%22MsoNormal%22+style%3D%22text-align%3A+justify%3B%22%3ESementara+itu+ketua+umum+Partai+Pengusaha+dan+Pekerja+Indonesia+mengatakan+Daniel+Hutapea+Mengatakan+bahwa+Partai+Partai+Besar+sekarang+bungkam+dengan+semakin+rendahnya+daya+beli+masyarakat%2Cdan+naiknya+harga+harga+bahan+pokok%2Cmenurutnya+dengan+naiknya+bahan+bahan+pokok+yang+sudah+sulit+seperti+sekarang+ini%2Cseharusnya+pemerintah+cepat+tanggap+jangan+diam+saja%2Ckata+daniel.%3C%2Fp%3E++%3Cspan+style%3D%22%3Bfont-family%3A%26quot%3B%3Bfont-size%3A12%3B%22++lang%3D%22SV%22+%3EDengan+turunnya+srikandi+patut+dihargai+oleh+semua+pihak+dan+harus+di+dengarkan+apa+kata+mereka.+%28syarief%3C%2Fspan%3E

Sabtu, 15 Maret 2008

Situs Berita Indonesia indowarta.com






Home Warta Nasional Warta Daerah Metropolitan Hukum & Kriminal Opini Wawancara Fokus Warta
Redaksi Iklan Contact Us Surat Pembaca
=>Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan pihaknya tidak akan melakukan campur tangan dalam proses hukum kasus tewasnya lima anggota Komite Peralihan Aceh (KPA). * Pemerintah menghormati hasil keputusan DPR RI terkait dengan pengesahan UU Pemilihan Umum sekalipun itu tidak sesuai dengan usulan pemerintah.<=



Silahkan Klik :


IndowartaTV
Pidato Politik Jend. (Purn) Tyasno Sudarto(Ketua Umum Gerakan Revolusi Nurani)

Pidato mantan KSAD yang juga Ketua Umum GRN Jend (Purn) Tyasno Sudarto dalam acara Kirab Merah Putih di Purwokerto, 12 Agustus 2007. (Humas GRN)

Tersedia video Pidato Jend (Purn) Tyasno Sudarto dalam acara lainnya.
Jika berminat, kirim email ke
grn_berjuang@ yahoo. com
Jelang pemilu
Indowarta Menerima Kampanye Kandidat.
Untuk Keterangan lebih lanjut
Hubungi redaksi IndowartaTV
via Hp. 08161367907 atau kirim email
mads_intijaya@ yahoo. com


Warta Astro Anda..
Ingin tahu Astrologi anda? Mar 16, 2008 at 12:33 PM
Aries
Aries [20 Maret s.d 19 April] More info... Sagitarius
Sagitarius [20 Nop. s.d 19 Des.] More info... Cancer
Cancer [20 Juni s.d 19 Juli] More info... Gemini
Gemini [20 Mei s.d 19 Juni] More info... Capricorn
Capricorn [20 Des. s.d 19 Jan.] More info... Pisces
Pisces [20 Februari s.d 19 Maret] More info... --= NFSP =-- Leo
Leo [20 Juli s.d 19 Agustus] More info...
Gaya Hidup
Awas, Rokok Bisa Rusak Sperma!
Kondom Bikin Wanita Depresi?
Flu dan Vitamin C
Memasuki musim pancaroba seringkali terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Pagi hari matahari bersinar sangat cerah, sehingga udara siang terasa sangat panas dan membuat kita merasa gerah, namun di sore hari langit berubah menjadi kelihatan mendung dan hujan pun turun dengan derasnya.
Fokus Warta
Mana Ada Maling Ngaku ?
DPR Mengundang Azab
Malaysia Siapkan Agresi
Soeharto, Pahlawan atau Pecundang ?
Turunkan Harga
Warta Internasional
Seribu Orang Tewas Dalam Krisis Pasca Pemilu
Pengawal Benazir Dicurigai
Polisi Malaysia Selidiki Skandal Seks Menteri
Diplomat AS ditembak di Sudan
Menkes Malaysia Terlibat Video Porno
Warta Nasional
Sekjen Prodem : Ungkap Jaringan Mafia Korupsi BLBI !
FNPBI : Ambil Alih Industri Tambang Asing !
Ketua KY : Citra bangsa terpuruk Akibat Perilaku Aparat Penegak Hukum
Anggota DPRD DKI ‘Berantem’ Rebutan Proyek
PPPI, Parpol Baru Dilirik Capres
Warta Daerah
Pemerintah Siapkan OP Minyak Goreng
Blower meledak di A&W Restoran, Disnaker Turun Tangan
Walikota Dapat Penghargaan Presiden
Protes Pemindahan Ibukota, Massa Sweping Kendaraan Dinas
Mahasiswa Makassar Tolak BHP


Mana Ada Maling Ngaku ?!
Jakarta, IndowartaJaksa Urip Tri Gunawan (UTG) kepergok menerima Rp. 6 miyar dari Artalyta alian ayin, dirumah Syamsul Nursalim di Kebayoran Baru. Artalyta Suryani adalah orang kepercayaan Syamsul Nursalim, obligor BLBI yang kasusnya dihentikan tim kejaksaan yang dipimpin Jaksa UTG. Meski sudah ‘tertangkap tangan’ oleh KPK, tapi oknum jaksa ini masih bisa mengelak. Katanya, uang itu untuk bisnis permata. Sementara Artalyta pun sama, mengaku meminjamkan uang kepada jaksa UTG. Mana ada maling ngaku ?
Pengakuan terbaru oknum jaksa UTG dan Artalyta ini diduga sebagai scenario untuk mengalihkan kasusnya dari dugaan penyuapan menjadi kasus legal yakni bisnis atau utang piutang. Oleh karena itu, KPK diingatkan agar tidak terkecoh oleh alibi oknum jaksa UTG maupun Artalyta, KPK juga didesak untuk memeriksa Syamsul Nursalim untuk meningkatkan kepercayaan rakyat. Tulisan Komentar (0 komentar yang masuk)

Home Metropolitan met_02 Adang Ruhkiatna ’Serakah Jabatan’, PDIP di ’Gembosi’
Adang Ruhkiatna ’Serakah Jabatan’, PDIP di ’Gembosi’



Jakarta, IndowartaFenomena rangkap jabatan telah merasuki ambisi sejumlah elite partai sehingga menuntut ketegasan dari para pemimpin partai yang bersangkutan untuk meredam ambisi tersebut yang disinyalir bakal mengembosi partai pada pemilu 2009 nanti
Hal yang sama terjadi juga ditubuh partai bergambar banteng moncong putih yakni PLH DPD DKI PDIP Jakarta, Adang Ruhkiatna, yang kini menjabat sebagai ketua dinilai ’serakah jabatan’. Adang selain menjadi Ketua PLH juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Barat dan ini mulai menunjukkan tanda-tanda menggembosinya. Perilaku elite partai ini sebagai bukti tanda kebobobrokan para elit politik PDIP yang membuat gerah para kader diarus bawah (grass root). Setelah Jakarta yang ’diobrak abrik’ kini giliran Jawa Barat, sebagai mayoritas pendukung militan Mega, tak luput dari upaya serupa Adang. Jakarta yang sebagai barometer politik dengan kekuatan yang sangat luar biasa, telah terbukti terlebih dahulu. Apalagi pendukung Agung Imam Sumanto yang kini sudah banyak di pecat dan di non aktifkan juga oleh Adang. Tidak sampai disana saja, elit partai lainnya, termasuk Taufik Kiemas yang terlampau ’domionan’ sekali di tubuh partai PDIP, mulai salah kaprah dalam menentukan kebijakan di PDIP. Sehingga kebijakan partai yang diambilnya kerap justru membuat kemerosotan di arus bawah. Terbukti banyaknya pengurus partai di tingkat ranting mulai berani berteriak lantang dan membubarkan diri karena enggan aktif kembali.”Kebijakan ’tebang pilih’ dalam partai menyelesaikan masalahnya merupakan awal dari kekisruhan ini,” kata Alek Toha. Sementara menurut sumber yang dapat di percaya, di PAC Jagakarsa juga kisruh karena DPC Jakarta Selatan menerapkan politik ’tebang pilih’. Buktinya Ketua PAC - nya korup saja tidak diberikan sanksi. Tapi yang tak bermasalah justeru di Komdis-kan. Cara-cara ini dirasakan tidak benar. Belum lagi masalah bantuan operasional motor, dimana setiap ranting mendapatkannya seperti di Jakarta Timur.
Tapi di Jakarta Selatan, Pusat, Barat dan Pulau Seribu sama sekali belum mendapatkannya. Kendaraan motor tersebut merupakan pemberian Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Fauzi ’Foke’ Bowo yang diatasnamakan Mega oleh Adang. Persoalan kini juga sudah membuat partai lain pendukung Foke mulai resah, hilang kepercayaan. Apalagi mobil ambulan hanya partai PDIP yang mendapatkannya. Disinyalir fakta-fakta tersebut akan membawa Foke di demo oleh para pendukung dari 20 parpol, pendukung lainnya. Bahkan Tim Foke, siap menuntut jika PDIP mendapatkannya maka partai lain juga harus mendapatkan kendaraan tersebut. “Jangan pilih kasih semua mendukungnya dan mempunya andil untuk memenangkannya,” demikian hal tersebut dikatakan Sobari, salah seorang tim sukses Foke dalam pilkada Gubernur DKI yang lalu. Sementara Wakil Ketua Ranting Pela Mampang, Adit , membenarkan akan hal tersebut dan menurutnya para pengurusnya di elit politik partai untuk segera mengadakan pembenahan di semua struktural bila hal ini terus berlarut larut maka semua ranting di Kecamatan Mampang Prapatan akan bubar. Apalagi sekarang Sekretaris PAC Mampang juga terancam pemecatan dengan alasan yang tidak masuk akal serta tidak melanggar AD/RT. Bagaimana mau maju sementara partai yang baru bermunculan giat-giatnya konsolidasi internal, tapi para pengurus PDIP yang di tingkat bawah malah saling berantem dan ’gebug gebugan’. (syarief)

Mar 11, 2008 at 11:21 PM
Srikandi Demokrasi Indonesia Menyoal Kenaikan Sembako
Jakarta, PPPI --- Tiga tahun kita sudah menjadi saksi atas kebijakan publik yang berujung pada kemiskinan. Hari demi hari berlalu, beban perempuan semakin tak terkatakan. Diskursus dan analisis terhadap berbagai persoalan publik yang menggema di media electronik maupun digital, tak menggoyahkan sikap kepala batu penguasa, untuk berubah, maupun pengendalian kenaikan harga harga, atau solusi yang berpihak kepada kesejahteran.Meski kami bukanlah siapa-siapa, paling tidak pernah kami ingatkan untuk tidak terseret pada teori neo liberal yang melulu terpengaruh terhadap panasnya perekonomian dunia barat, seakan tidak ada sesenpun revenue terhadap energi kita. Padahal sejarah menggoreskan keindahan persada Indonesia, pertambangan, minyak mentah, batubara, kelapa sawit, dan tanah subur yang jika dikelola dengan tidak setengah hati akan memberikan kemaslahatan bagi bangsa dan negara, itu kata founding father yang visioner merumuskan dengan tepat pasal 27, 28, 31, 33, dan 34 UUD Negara Republik Indonesia th 1945.

Sayang sekali orang orang pintar yang bertebaran dilingkungan kekuasaan seakan tidak lagi mendengar kata hati dan berbuat sesuai dengan kejujuran intelektualnya itu, maka buat kami tidak cukup mengelus dada atau bahkan menangis mendengarkan keluh kesah para ibu rumah tangga dan perempuan Indonesia atas kemiskinan yang mendera kehidupan mereka hari demi hari. Secara moral kami sudah berteriak sejak awal tidak setuju terhadap kebijakan mencabut subsidi termasuk subsidi BBM seperti mimpi buruk yang tak berkesudahan hingga hari ini,Untuk itu kami Srikandi Demokrasi Indonesia bermaksud merayakan ulang tahun kami dengan sederhana sembari menyoal kenaikan harga sembako dan minimnya kesehatan rakyat terbukti banyaknya kasus busung lapar diberbagai tempat hingga kematian seorang ibu yang sedang dalam keadaan hamil 7 bulan di Sulawesi Selatan.Acara tersebut akan kami laksanakan bersama rakyat , aparat polisi dan rekan wartawan pada sabtu dengan di iringi rintik-rintik hujan akan tetapi srikandi demokrasi ini tidak pantang menyerah untuk membela hak kewajiban perempuan untuk menurunkan harga bahan pokok,karena tingkat daya beli masyarakat semakin rendah. Ita kordinator srikandi yang gigih berjuang untuk kepentingan ibu ibu rumah tangga .Sementara itu ketua umum Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia mengatakan Daniel Hutapea Mengatakan bahwa Partai Partai Besar sekarang bungkam dengan semakin rendahnya daya beli masyarakat,dan naiknya harga harga bahan pokok,menurutnya dengan naiknya bahan bahan pokok yang sudah sulit seperti sekarang ini,seharusnya pemerintah cepat tanggap jangan diam saja, kata Daniel.Dengan turunnya srikandi patut dihargai oleh semua pihak dan harus di dengarkan apa kata mereka. (syarief)

TABLOID MAMPANG ONLINE

TABLOID MAMPANG ONLINE YANG MENYAJIKAN SEMUA BERITA BERITA MENARIK .

PERTARUNGAN INTERNAL PARTAI BISA SENGIT

Pemilihan umum pada April 2009, yang akan memilih anggota legislatif, diperkirakan akan menjadi pemilu yang sengit. Sebab, pertarungan tak hanya akan terjadi di antara partai peserta pemilu, tetapi juga interpartai atau antaranggota partai politik tertentu untuk merebut kursi parlemen.

Demikian diungkapkan Syarief Hidayatulloh saat memberikan keterangan pers pada wartawan di kantor pusat DPP Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia .pria yang di kenal lelah yang sudah malang melintang di dunia , kini dia telah menjatuhkan pilihannya di partai pengusaha dan pekerja indonesia dengan Dikomandoy Daniel Hutapea selaku ketua umum.syarief Ynag di percaya menjabat sebagai ketua DPP Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia membidangi (Infokom) Informasi dan Komonikasi,pria yang berkumis tebal ini mirip dengan Jubir Kepresidenan Susilo Bambang Yudoyono ini dengan senyum yang khas.

”Karena bilangan pembagi suara diturunkan dari 100 persen menjadi 30 persen, maka itu akan memudahkan setiap calon anggota DPR merebutkan kursi. Kalau dalam Pemilu 2004, hanya dua orang dari sekian ribu calon anggota DPR, yang mencapai angka 100 persen, yaitu salah satunya Hidayat Nur Wahid (Ketua MPR),” ujar syarief.pertarungan ini akan membuat gairah para pengurus di internal partai masing masing.menurutnya PPP i kini sudah siap dengan bentuk peraturan yang di buat oleh pemerintahah.katanya.

menurutnya untuk memenuhi kuota 30 anggota DPR perempuan, setiap partai akan menyusun seorang calon anggota DPR perempuan diselingi dengan dua calon anggota DPR pria di setiap urutan calon anggota DPR dalam pemilu.

”Ini, artinya, setiap tiga orang calon anggota harus berjuang dulu bersama-sama untuk melawan tiga calon partai lainnya. Setelah mereka menang, ketiganya juga harus bertarung untuk merebut suara terbanyak untuk menjadi nomor jadi. Kalau hanya menang satu kursi dari tiga calon, belum tentu dia akan menjadi nomor satu katanya.

Syarief menegaskan, ”Ini akan membuat kampanye antarpartai dan kampanye interpartai. Jadi, menurut saya, ini akan menjadi pemilu yang lebih sengit di pemilu yang akan datang ini,” (CUK).